"Sekarang udah tenang belom?" Tanya Irvan, selesai Della menghentikan tangisannya. Sambil mengusap usap rambut Della.
"Lumayan Van." Balas Della.
"Mau cerita? Aku siap dengerin semuanya Della," ujar Irvan, membuat Della menanggukkan kepalanya.
"Iya, aku mau cerita." Balas Della.
"Iya aku dengerin Dell," ujar Irvan.
"Tapi sambil di usap usap rambut aku nya," ujar Della.
"Sini nyender di bahu aku, nanti aku usap usap rambut kamu." Balas Irvan, Della pun langsung menyender ke bahu Irvan.
"Kamu tau kan Van tadi aku sama Mamah mau ke kantor Papah?" Tanya Della.
"Iya." Balas Irvan.
"Nahh, aku sama Mamah ke Kantor Papah tuh karena Papah seharian nggak balas chat dari Mamah, Papah juga nggak ngabarin Mamah seharian. Mamah jadi khawatir kan Van soal Papah yang kaya gitu, soalnya kan Papah nggak pernah gitu. Jadinya aku ngasih usulan buat ke kantor Papah," ujar Della.
"Iya Dell, berarti Papah Harun nggak ada kabar seharian ya?" Tanya Irvan.