Irvan sedari tadi senyum senyum sendiri di perjalanan menuju rumah Della. Dia sangat senang saat Della menunjukkan tanda tanda sudah tidak marah dengan Irvan.
"Dell, kalau kaya gini Lo bikin gue gila," ujar Irvan, sambil terkekeh.
Sesampainya di rumah Della, Irvan langsung mengetuk pintu rumah Della.
"Irvan," ujar Rana, saat sudah membukakan pintu rumah.
"Iya Mah." Balas Irvan.
"Van, mamah mau ngomong sama kamu deh," ujar Rana.
"Iya Mah." Balas Irvan.
"Disini aja ya," ujar Rana, sambil duduk di kursi yang berada di teras.
"Iya Mah." Balas Irvan, lalu menyusul Rana untuk duduk di sana.
"Van, kamu kenapa bohongin Della sih sayang?" Tanya Rana, namun dengan nada bicara yang tidak seperti biasanya.
"Mah, Irvan terpaksa datang ke acara ulang tahun Kyila." Balas Irvan.
"Kamu udah bikin Della nangis semalaman sampai matanya sembab loh Van," ujar Rana.
"Seriusan Della nangis semalaman Mah?" Tanya Irvan.
"Iya, pagi pagi nya Mamah lihat kok mata Della sembab gitu," ujar Rana.