Irvan dengan terpaksa datang ke acara ulang tahun Kyila, dia tidak memberi tahu Della karena takut Della bakal kepikiran.
"Irvan, akhirnya kamu datang juga," ujar Kyila dengan sumpringgah.
"Hmm." Balas Irvan.
"Makasih ya udah datang, ayok duduk Van," ujar Kyila.
"Iya." Balas Irvan, lalu menarik satu kursi untuk dia duduki.
"Van, mau aku ambil-in makan nggak?" Tanya Kyila.
"Nggak perlu, udah sana Lo ke depan aja." Balas Irvan.
"Yaudah aku mau maju ke depan dulu ya," ujar Kyila, di balas anggugkkan oleh Irvan.
Beberapa menit MC berbicara, akhirnya Kyila di suruh untuk meniup lilinnya. Lalu setelahnya Kyila di suruh memotong kue ulang tahunnya.
"Potongan pertama mau di kasihin ke siapa nih," ujar Mc, membuat Kyila tersenyum malu malu.
"Irvan." Balas Kyila, membuat orang orang yang sedang menonton Heboh.
"Irvan, mana nih yang namanya Irvan? Maju dong," ujar Mc.
Irvan yang di panggil namanya, hanya pura pura tidak mendengarkan. Dia malah fokus memainkan handphonenya.
