Pagi ini, Della menatap Aurel yang hanya diam saja sambil menyandarkan kepalanya di meja.
"Rel, Lo masih bad mood ya?" Tanya Della.
"Bentar Dell. Jangan ajak gue bicara dulu." Balas Aurel.
"Ohh oke," ujar Della, sambil menganggukkan kepalanya paham.
"Dell, beli seblak yok buat Aurel," bisik Naumi.
"Masih bagi, nanti malah tuh anak sakit perut yang ada," ujar Della.
"Ahh iya juga ya, terus gimana nih caranya ngembaliin mood dia?" Tanya Naumi.
"Biarin dia kaya gitu dulu aja, nanti pas istirahat kita beliin makanan kesukaan dia." Balas Della.
"Iyaa gitu aja deh," ujar Naumi.
"Ehh btw Nau, Lo sama Bima gimana?" Tanya Della.
"Gimana apanya Dell?" Tanya Naumi, pura pura tidak mengerti maksud ucapan Della.
"Ya hubungan kalian." Balas Della.
"Baik Dell," ujar Naumi.
"Lo udah di tembak sama Bima belom?" Tanya Della.
"Belom, kalua di tembak dia gue pasti cerita ke Lo sama Aurel sih Dell." Balas Naumi sambil terkekeh.