Pagi ini, saat menjemput Della. Irvan malah di suguhi raut muka Della yang terlihat sebal
"Dell, kamu kenapa? Pagi pagi udah bad mood gitu," tanya Irvan.
"Hmm." Balas Della, sambil memakai helm nya.
"Kamu kenapa Dell?" Tanya Irvan.
"Kan udah tau aku lagi bad mood, Ngapain nanya," ujar Della.
"Bad mood kenapa maksudnya," ujar Irvan.
"Kamu nggak nyadar ya?" Tanya Della, dengan ketus.
"Nggak nyadar apa Dell? Aku buat salah?" Tanya Irvan.
"Iya." Balas Della, dengan cepat.
"Apa?" Tanya Irvan.
"Ihh nggak sadar banget sih kamu, inget inget coba," ujar Della.
"Nggak bangunin kamu semalam?" Tanya Irvan.
"Bukan itu." Balas Della.
"Terus apa Dell? Perasaan nggak bikin salah apa apa deh," ujar Irvan.
"Tau ah," ujar Della, sambil menghentak hentakan kakinya di tanah sebal.
"Kan apa sih Dell?" Tanya Irvan, yang masih penasaran apa kesalahannya sampai membuat Della pagi pagi sudah bad mood
"Buka whats App kamu," ujar Della.