"Bim, please kita bicara sebentar," ujar Naumi.
"Nau, mau bicarain apa lagi sih? Aku udah di jodohin sama Risa, Lo juga udah punya pacar." Balas Bima.
"Ya makannya ayo ngomong beruda dulu sebentar, gue mau ngomong sesuatu sama Lo," ujar Naumi.
"Dari tadi juga ngomong berdua, nggak ada tuh teman teman kita yang ikut nimbrung." Balas Bima, membuat Naumi menghela nafas berat.
"Bim, bukan gitu maksudnya, kita bicara empat mata di tempat yang nggak rame kaya gini. Taman belakang atau nggak rofftop gitu," ujar Naumi.
"Mau bicarain apa sih Nau? Kita kan nggak ada hubungan apa apa," Tanya Bima.
"Udah deh ikut gue aja, ayok ke rofftop," ujar Naumi, sambil menarik Bima untuk berdiri dari duduknya.
Bima akhirnya berdiri dari duduknya, mukanya tampak terpaksa untuk mengikuti tarikan di tangannya dari Naumi.
"Ke rofftop bentar ya, maaf nih kalau kesannya maksa Lo," ujar Naumi, saat menyadari raut muka Bima yang tampak terpaksa.
"Iya." Balas Bima.