Ibra dan Aurel sudah sampai di Caffe milik Irvan, mereka langsung memasuki Caffe tersebut.
"Bra, Lo jauh jauh ke sini buat ngajak gue ke caffe?" Tanya Aurel.
"Tapi emang bangus banget sih ini caffe nya," lanjut Aurel.
"Iya, caffe nya emang bagus. Jadi gue ajak lo kesini deh." Balas Ibra.
"Makasih ya Bra," ujar Aurel.
"Santai kali Rel." Balas Ibra.
"Iya Bra," ujar Aurel.
"Ayok kita langsung ke rofftop nya aja," ujar Ibra.
"Ngapain harus di rofftop nya? Disini udah bagus kok Bra." Balas Aurel.
"Gue nyiapin sesuatu buat Lo di rofftop," ujar Ibra.
"Bra, Lo nyiapin apa?" Tanya Aurel.
"Ke rofftop aja, biar tau." Balas Ibra, membuat Aurel mengangguk meng iya-kan.
Akhirnya Aurel dan Ibra menuju ke rofftop, sedari tadi jantung Ibra berdegup dengan kencang. Dia takut Aurel akan menolaknya.
Sesampainya di rofftop, Aurel langsung mematung saat melihat pemandangan indah di hadapannya. Della menutup mulutnya tak percaya saat melihat hiasan bunga di dinding yang bertulisan 'be mine?'.