Irvan sudah siuman sejak beberapa menit yang lalu, namun Della memilih duduk di depan ruang rawat Irvan karena hatinya masih sakit soal kejadian tadi waktu Irvan memeluk Tania.
Tiba-tiba pundak Della di tepuk oleh seseorang dari samping, membuat Della langsung menatap ke arah orang itu. Ternyata Maya yang menepuk pundak Della.
"Mah," panggil Della.
"Iya, sana kamu masuk Dell. Irvan pengen ketemu sama kamu, dari tadi nanyain kamu terus dia," ujar Maya.
"Mah, Della nggak mau masuk. Nggak papa kan Mah?" Tanya Della.
"Kamu lagi ada masalah sama Irvan ya?" Tanya Maya, hanya di balas anggugkkan oleh Della.
"Masalah apa Dell? Sini kalau mau cerita, Mamah nggak akan marah kok," ujar Maya, sambil duduk di sebelah Della.
"Mah, Irvan masih ada hubungan sama Tania di belakang Della," ujar Della, membuat Maya terkejut beberapa saat.
"Irvan gitu? Tania itu mantan Irvan kan Dell? Kamu tau dari mana?" Tanya Maya.
