Pagi ini, Della berangkat di antar oleh Pak Ahmad. Dia tidak menunggu Irvan seperti biasanya.
Sesampainya di kelas, Della melihat bangku Irvan masih kosong.
"Dell, tumben nggak sama Irvan? Irvan nggak berangkat ya?" Tanya Naumi.
"Nggak usah bahas dia Nau, lagi kesel gue," ujar Della.
"Lo lagi marahan Dell? Gara-gara yang kemaren?" Tanya Aurel.
"Bukan sih, nanti aja gue ceritain. Sekarang lagi nggak mood." Balas Della, lalu meletakan kepalanya di meja.
"Lemes banget Lo Dell," ujar Naumi.
"Kan lagi nggak mood Nau, Lo gimana sih," ujar Aurel.
"Della kaya habis nangis deh, matanya bengkak," ujar Naumi.
"Dell, kalau Lo butuh temen cerita ada kita," ujar Aurel.
"Ehh Irvan masuk ternyata," ujar Naumi, saat Irvan memasuki kelas.
Irvan sempat menatap ke arah Della sesaat, namun dia tetap melanjutkan langkah ke bangkunya.
"Van, lagi marahan Lo sama Della?" Ibra.
"Nggak Bra, dia lagi bad mood aja." Balas Irvan.
"Lo ya yang bikin dia bad mood?" Tanya Bima.