Irvan duduk di sofa ruang rawat papahnya bersama Bima dan Ibra. Mereka sedang menikmati bakso yang di belikan oleh Maya.
"Gue sama Bima tuh sebenarnya mau kesini kemaren Van, pas kita udah siap eh tiba-tiba perut gue sakit banget," ujar Ibra.
"Sekarang perut Lo gimana?" Tanya Irvan.
"Udah sembuh." Balas Ibra.
"Ini Mamah Lo beli bakso dimana sih? Enak banget," ujar Ibra.
"Nggak tau." Balas Irvan.
"Bim, besok bawa lks bahasa Indonesia gue ya. Jangan lupa Lo," ujar Ibra.
"Iya Bra. Nanti gue masukin tas langsung, biar nggak lupa." Balas Bima.
"Nahh bagus," ujar Ibra.
"Lo ngapain pinjem LKS Ibra, Bim?" Tanya Irvan.
"Tugas yang waktu itu, gue sama Ibra ngerjain bareng. Tapi jawabnya masih di lks nya Ibra, jadi gue pinjem aja." Balas Bima.
"Lo nggak kepikiran buat di foto aja?" Tanya Irvan.
"Ah iya, gue nggak kepikiran Van." Balas Bima, sambil mengacak rambutnya.
"Besok tuh kita di suruh bawa fotocopy an bacaan halaman lima puluh sampai lima puluh lima kan?" Tanya Ibra.
