Della sedang berada di ruang keluarga bersama Della. Sedangkan Andra dan orang tua Della, berada di ruang tamu.
Paha Irvan menjadi bantal untuk kepala Della, Irvan mengusap-usap memari di dahi Della dengan sangat lembut.
"Dell, siapa yang jahatin kamu?" Tanya Irvan.
Della sontak menatap Irvan, dengan pandangan terkejut.
"Demi apa? Lo barusan pake kamu?" Tanya Della.
"Iya, boleh kan?" Tanya Irvan.
"Boleh, hmm apa perlu mulai sekarang kita pake nya aku kamu aja?" Tanya Della.
"Iya, ayok." Balas Irvan, sambil tersenyum.
"Yaampun senyumnya manis banget sih Irvan, bikin gue ketar ketir aja," batin Della.
"Memar-memar di tubuh kamu kenapa?" Tanya Irvan.
"Kamu udah sembuh Van?" Tanya Della, yang membuat Irvan cemberut.
"Van, jangan cemberut gitu. Lucu banget tau," ujar Della.
"Kalau lucu kenapa di larang?" Tanya Irvan.
"Kamu nggak tau ya aku udah ketar-ketir banget," ujar Della, dengan raut kesal tapi lucu. Membuat Irvan tertawa.
