Bereinkarnasi di dunia tidak terbatas
( bab 1, bereinkarnasi di dunia kucing )
Lahh.....kok bisa-bisanya ini gua dimana ya ini perasaan tadi gua hmm...
( Sedang mengingat kejadian )..... Duh gua lupa lagi tadi kejadian nya gimana
( Meneliti tubuh dan bentuknya ) .. kok tubuh gua kayak asing ya kaya bukan manusia lagi
Nih, uwahh parah sih ... Sambil mencari cermin untuk melihat tubuh reinkarnasi nya.
Kok enggak ketemu-temu ya... ( Merasa jengkel )
Ini kok tubuh gua gak senormal manusia tadi ? ..
( Ketika tadi dia melihat manusia Lewat dan mengelusnya) *
Kok.. dia ngelus gua ya... Apa gua jadi kucing ?. ( Bertanya-tanya )
( Ketika dia tidak bertemu cermin, dia melihat gang kosong di kota )
Hmmm.... Gang kosong gelap pasti ini banyak kucing sih ini mah
Coba samperin ahh... ( Masuk kedalam gang kecil gelap ) lah Cuma masuk kucing doang ya
Pantes jarang keliatan ada manusia lewat,
Ini kapan terangnya ya ?.. ( bergumam dalam hati )
Ahhhh .... Lama nih gak ada cahaya sama sekali
( Tiba tiba bersenggolan dengan tikus )
Criittt...., Eh apaan lewat samping gua
Tikus bukan sih, gelap euy...
( Setelah sekian lama menelusuri jalan gelap )
Pyuuhhh... Syukurlah ada cahaya juga di ujung ( menghela nafas )
Lari ahh biar cepet sampe ( berlari ala-ala kucing ketakutan )
Dikit lagi ayo masa iya baru segini udah capek sih ( ngos-ngosan euy )
Akhirnya sampe juga ( berkedip heran )
Uwaahh..... Kucing disini cakep cakep ya
Wah.. seksi v: .. tapi udah ada yang punya kayaknya
( Di datengin kucing perempuan) hai...
Owh hai.. juga, ( perempuan nya nama nya Vivi )
Nama ku kuncing vivi, seperti nya kamu belom pernah keliatan sebelum nya
Kamu dari pembuangan mana ?
Haaa... Pembuangan?
Ya pembuangan
Hmmm... Entah lah aku lupa dari mana aku
Vivi menjawab* owh ok seperti nya kamu lupa dari mana asal mu.
( Jawab wernats nama orang yang bereinkarnasi menjadi kucing )
Iya aku lupa... Owh ya nama ku wernats
Tadi nama kamu Vivi aku wenats,
Ku harap kamu bisa membimbing ku jadi kucing
Soalnya pertama kali menjadi kucing ( merasa sedih )
Wahhh apa ?..
Kamu kucing kan ?
Hmmm... Owh iya iya aku kucing ( memikirkan mungkin perkataan ku tidak akan di percaya )
Owh mungkin kamu merasa capek? Kamu mau istirahat di tempat ku?
Owh ya boleh , ( Vivi mengajak ke tempat istirahat nya )
( Sembaril berjalan menuju ketempat Tinggal Vivi, Vivi selalu bercanda dengan wernats )*
Setelah sekian lama berjalan dan bercanda ria, ( akhirnya, kata Vivi ) sampai juga....
Wenats melihat lihat sekeliling tempat istirahat nya yang akan dia tempati bersama Vivi
( Taarraaa.... Kata Vivi ) ini tempat istirahat ku, kardus bekas dan bantal buluk buangan yang nyaman
( Vivi melompat ke dalam kardus ), hei.... Kau Jangan masuk dalam kardus ku disana masih banyak kardus.
( Hah? Apa ??? ) ..... Tanya wernats, aahhh .. aku tidak mau di sana pasti banyak serangga
Ahhh.. tidak kok ( kata Vivi )*
Kamu terlalu lebay gitu, sini ikut aku nyari kardus yang cocok untuk mu
( Turun dari kardus tempat Vivi beristirahat ) ya Carikan aku yang layak untuk ku ya.
Ya kau bawel sekali,,, ( memilih kardus untuk wenats )
Nah ini kardus yang nikmat dan teraman menurut ku
*Melirik lirik ke lingkungan sekitar kardus*
Yaa ya sudahlah, yang penting aman dari serangga ( melompat ke dalam kardus )
( Vivi, kembali ke tempat istirahat nya ) selamat malam *kata Vivi
Ya selamat malam *kata wenats