Seketika hening dan tak tau harus apa ,, cahaya yang silau menyilaukan mata wernats disana sangat hampa sehingga wernats tidak bisa apa-apa, datang lah cahaya putih mendekati dan bertanya apa kau ingin melanjutkan perjalanan menjadi kucing tersebut? Apa kau ingin langsung kesana tanpa merasakan hidup kembali? Ingat setelah kau memilih tidak melanjutkan perjalanan hidup kucing itu kau sudah tidak bisa merasakan kehidupan bereinkarnasi ini, pilihan mu hanya 2 melanjutkan nya atau mengakhiri,, ( wernats yang setengah sadar merasa dia sudah mati untuk ke 2 kalinya dan ingin melanjutkan hidup namun tidak bisa di tubuhnya aslinya kembali ) *
Heyy wernats pikirkan lah atau aku akhiri semua ini dan menutup jiwa mu ini ke tempat istirahat yang paling buruk, cepat!!! Pikirkan lah
*Wernats menjawabnya,, yaaa aku ingin melanjutkan perjalanan hidup kucing itu
Aaahhh kenapa kau lama sekali menjawabnya ( cahaya putih )*
Lalu cahaya putih itu pergi meninggalkan wernats sendirian kembali namun tak lama tubuh dia serasa jatuh dan masuk kembali ke dalam tubuh kucing itu.
(----------------------------------)
Vivi: ah akhirnya kau sadar juga aku khawatir kau kenapa kenapa ( T_T)\(^-^ )
Aaaduuh sakit ( wernats merasakan sakit di sekujur tubuhnya ) Vivi* aahh maaf aku terlalu bersemangat melihat mu kembali hidup (・–・) \(・◡・)/ ,,,,, kau pikir aku sudah mati ? ( Wernats menjawabnya ),,, Vivi: kau sudah hampir 2 hari tidak sadarkan diri aku hampir gila memikirkan nya jika kau benar-benar mati,
Wernats : Hari ini menurutku lumayan tidak bagus,, untungnya aku tidak berakhir seperti ini
Owh ya bagaimana nasib anjing dan pemilik anjing nya ? Vivi?
Vivi*dia sudah membaik kabar nya pemilik anjing dan si anjing nya pun sudah bisa bermain-main lagi,,, owh syukurlah kalau semuanya itu sudah membaik * wernats
Vivi tapi kau sendiri ini sedang dalam kondisi seperti ini aku tidak bisa mengobati nya karena aku sangat panik •́ ‿ ,•̀
Wernats: Tidak apa-apa Vivi aku kuat,, aku ingin sekali kerumah gadis kacil itu ingin menjadi peliharaan nya apa kau pernah berpikir untuk mempunyai Majikan seperti anjing peliharaan itu Vivi?
Vivi: yaaa,, aku pernah berfikir menjadi peliharaan manusia tapi apakah akan senyaman ini ? Kita bisa leluasa bergerak dan bermain bersama kucing kucing lain tapi jika kita menjadi peliharaan manusia mungkin kita tidak seleluasa seperti ini ( tidak mungkin,, wernats membantahnya )
Kenapa kau berbicara seperti itu?? Apakah kau pernah menjadi kucing peliharaan seperti anjing itu?
Wernats: aku?? Tidak pernah menjadi peliharaan siapa siapa Disini lagi pula
Aku terbangun dan mendapati semuanya seperti ini
Tanpa sadar aku menjalani hidup sebagai hewan peliharaan atau apa lah ini ( vivi,, ooo cerita ini sangat menyedihkan ) * Vivi: baiklaah setelah luka cakar ini sembuh kau ingin kemana?? Aku Akan mengikuti mu hingga kau tahu kau ini sebenarnya dari mana ( wernats* baiklah jika itu yang kau mau).
(---------)
Tidak terasa waktu sangat singkat kini wernats harus benar-benar menyelesaikan semuanya
Hari hari yang berat benar benar ia lewati untuk mendapatkan kebenaran kenapa ia meninggal dalam keadaan yang tidak wajar dan kenapa ia tidak masuk saja ke tempat penyiksaan yang selama hidupnya tidak mengenali kepercayaan yang dianut manusia,
Dan ia kini sengsara karena harus bereinkarnasi terus menerus hingga sampai yang ditentukan.