( Hoaaammmmm ) huaa eehhh *terjatuh dari dalam kardus
Aduuhh ( sakit terjatuh ) * pagi kali ini aku sangat pegal pegal karena harus tidur di dalam kardus
( Menggerutu sembari jalan menujun ketempat Vivi ) * pagi Vivi ...
Pagiiii !!!,,, Hei kemana dia ? ( Kata wernats ) ...
..... * Memutari sekitar kardus , hei kemana dia ini
( Vivi melompat mengagetkan dia ) hiaaaaaa aku gigit punggung mu
Wernats,heiiii kau dari mana saja ( Vivi,,,, ah aku tadi mencari makan kau tidak makan )
Ya aku lapar sih dimana tempatnya ?,,,,, Vivi sini ikut dengan ku
Ya aku ikut kebetulan sekali aku sudah 2 hari sejak bertemu di lorong sana belum menemukan makanan,,.... * Kasian sekali wahai orang yang tersesat ( ucap Vivi sambil tertawa terbahak-bahak )
Sini ikut aku ( Vivi mendorong wernats ) kemana emang kau bisa membeli makanan?..
Kau bercanda?? ( Heran ),,,,, Vivi.' Apa membeli??? Kita ini kucing bagaimana bisa kita membeli makanan yang enak seperti manusia di sana..( ʘ‿ʘ )
Kita Gak akan beli makanan. ( Lalu???, Tanya wernats )
Vivi: ya kita cari di tong sampah di sana banyak sisa makanan yang bisa kita makan ( hah ? Apa? Kau ingin mencari nya di sana? Tanya wernats dengan kondisi mual ) hoeekkk,,, wernats muntah karena mendengar kata vivi.
Vivi: ya jadi kita harus gimana ?? Jalan satu-satunya kita untuk makan ya disana ( hmm,, wernats memikirkan nya dengan estetik namun sudah terpentok perut pun sudah lapar )
Ah yasudah cepat jangan menunda-nunda makanan di sana banyak di minati kucing kucing yang lapar dan beringas kau harus bersaing dengan mereka untuk makan,, ( ucap Vivi sambil berlari meninggalkan wernats sendirian yang sedang memikir )
Heyyy !!! Tunggu aku,, aku tidak ingin mati kelaparan,, wernats berlari menyusul Vivi
( Perjalanan ke tempat pembuangan makanan sisa Manusia yang masih bisa layak dimakan kucing )
Nah,,, cepat tempat nya sudah terlihat,, kata Vivi,, ( hos hos hos ,, bunyi suara nafas wernats yang berlari mengejar vivi ) ah kau berlari terlalu cepat,,,
Uwaahhh cepat ada makanan yang enak,, ( kata Vivi (๑♡⌓♡๑),, mengambilnya dan memakannya dengan sangat lahap ),,, heyy wernats kenapa kau tidak makan?? Cepat ikut bersama ku makan nanti keburu kucing-kucing berandalan itu datang dan menghabisi kita ( wernats : tapi disini sangat sepi dan tenang tenang saja dimana kucing kucing berandalan itu biar ku Hajar mereka ),, ah kau bercanda cepat makan dengan ku, kata Vivi. ( Wernats : ah aku jadi tidak nafsu makan ketika sampai disini ),, Vivi mempercepat makannya karena dia tau jadwal dimana kucing kucing berandalan itu akan datang,,,...
Grotaakkk,, ngeoonggg,, bunyi suara kucing lain yang sedang makan dengan lahap
Heyy apa itu?? ( Tanya wernats )
Vivi,, oh si*al gerombolan kucing itu sudah datang ( untung sekali aku sudah memakan makanan yang ku temui itu,, )
Wernats: heyyy!! yang disana kau ingin menjadi jagoan???!!! Hah? ( Vivi,, hey kau sudah gila itu pemimpin geng kucing kucing berandalan itu),,, hah?? Aku tidak takut kucing hanyalah kucing ucap wernats dengan bersiap untuk menghadang pemimpin itu menyerang secara diam diam
Pemimpin geng kucing berandalan: hey kau orang baru berani sekali menyambut ku seperti itu ? Kau punya nyali juga ya,,, ( wernats: ya aku punya nyali yang banyak untuk menghabisi mu disini )
Tchh... Belagu sekali orang baru ( pemimpin geng menjawab )
Kucing kucing lain yang mengikuti sebagai anak buah geng: yaaaa Boss dia sangat tengil
Diam kau sampah!!! ( Ucap wernats )
Heeyyy berani sekali menyebut kami sampah
Vivi: sudah ayo lah kita pergi dari sini saja wernats biarkan mereka untuk makan ( menenangkan wernats agar tidak bertindak di luar batas ) tanpa pikir panjang wernats
Melompat dan menggigit punggung pemimpi geng,,,( heyy kau berani sekali pengikut geng )
Disitu pemimpin geng dan wernats terlibat pertikaian antara kucing reinkarnasi dan kucing yang sebenarnya ( di sini sudah tidak heran lagi bagaimana kucing bertengkar ಡ ͜ ʖ ಡ )
Beradu cakaran,,, crasss kulit yang tercakar dan bulu yang sudah beterbangan ke udara memenuhi wilayah tempat sampah yang menjadi rebutan semua kucing untuk makan
Siaaaallll kau ,,, ( pemimpin geng itu tercengkram oleh wernats hingga tidak bisa memberikan perlawanan ).
Hahahaha,, wernats sangat tertawa terbahak-bahak melihat kucing ingusan itu berteriak kesakitan,
Diaamm kau tol*l (ucap pemimpin) jangan kau tertawa terbahak-bahak seperti itu, kau meremehkan ku?? Bergerak bangkit setelah tercengkram oleh wernats, *kondisi mereka sudah luka luka akibat kuku mereka yang panjang,
Guk guk guk..... Bunyi anjing peliharaan, yang tiba tiba muncul menghampiri tempat sampah diaamm kau anjing kotor busuk,,, ( pemimpin geng itu memukul anjing tersebut dengan cakar )
*Anjing itu mereingis kesakitan dan menggonggong
Lalu sang majikan mencarinya dan menemukan nya sudah terlihat bekas luka cakaran yang parah di hidung dan di telinga nya,,, ( Wen,, dimana kau???? Kata gadis kacil )
Weennn,, aku mendengar gonggongan mu tapi aku tidak tau kau diamana*
*Semakin dekat dengan suara gonggongan nya
Kau kenapa Wen,,, kau terluka sepertinya
Gadis kacil itu menghampiri anjing peliharaan itu
Yaa ampppuun kau terluka Wen cepat bangkit ikut aku akan aku obati,, ( tanpa sadar gadis kacil itu menginjak ekor pemimpin geng kucing ) ngeoonggg !!!! Ia mencakar kaki gadis kacil itu hingga berdarah*
Anak itu menangis kesakitan ( wernats membalas nya dan menggigit tengkuk pemimpin geng itu )
Heeyy kau tidak puass !! Menyakiti anak itu?? Anak itu tidak bersalah kau sendiri yang berada di belakangnya * ketus wernats sambil menggigit tengkuk pemimpin geng
*Wernats dengan kondisi luka cakaran yang banyak karena ia hampir kewalahan melawannya dengan kekuatan terkahir untuk membela anak gadis kacil itu,,, ( anjing nya menggonggong melihat gadis kecil itu terluka dan bangun melawan pemimpin geng itu ) heyy kau mau apa?? Pemimpin geng kucing itu sudah hampir kewalahan menghadapi gigitan wernats,, anjing itu berlari dan membabi buta hingga pemimpin itu terluka sangat besar di bagian tangan hingga mengeluarkan darah
*Anak kecil itu pun berlari kerumah sambil menangis
Anjing itu pun melukai pemimpin geng kucing itu sangat serius dan membuatnya tidak berdaya
Lalu wernats sudah di ambang batas kekuatan nya pun pingsan
Vivi: wernats -------- matanya sudah tidak kuat membuka
*( Mengalami luka cakaran yang parah membuat wernats tidak bisa bertahan dan pingsan )
* Sebelumnya para anggota geng tersebut sudah pergi meninggalkan pemimpin geng itu karena mereka takut ikut bertengkar juga jadi mereka memisahkan diri ( menyelamatkan diri ) tanpa memperdulikan pemimpin geng kucing mereka yang sedang bertengkar dengan wernats .
( Setelah itu semua nya terasa sepi hanya Vivi dan wernats saja,, anjing peliharaan itu pun sudah meninggalkan mereka berdua dan memberikan ucapan terimakasih untuk wernats karena telah menyelamatkan majikan nya )