Chereads / Aldi : My Cold Boyboyfriend / Chapter 7 - 7. PENYERANGAN DAN THE GOST

Chapter 7 - 7. PENYERANGAN DAN THE GOST

Happy Reading

"Kami satu keluarga, jadi jika ada yang terluka bersiaplah untuk terluka juga" -The Gost

Setelah mengantarkan Salsha kerumahnya dan berhenti sebentar di depan rumah Salsha hanya untuk merogoh ponselnya yang berbunyi sejak tadi. Ada banyak pesan yang di kirimkan oleh Iqbaal.

Iqbaal : Ald, Kiki di serang waktu mau ke warung bu bibah

Sama anak Panglima

Sekarang gue sama anak-anak udah di rumah sakit

Lo kesini aja Ald, rumah sakit medika

"Bangsat!" umpat Aldi lalu memasukan kembali ponselnya.

"Lo kenapa Ald?" tanya Salsha.

"Kiki di serang sama anak Panglima," ujar Aldi tanpa sadar memberi tahu Salsha.

"Gue pergi dulu," pamit Aldi lalu memakai kembali helem full facenya dan menghidupkan mesin motornya.

Selama perjalanan menuju rumah sakit Aldi benar-benar mengumpati mati-matian anak-anak Panglima yang sudah mengeroyok temannya itu. Saat Aldi sampai di rumah sakit yang di berikan Iqbaal ia langsung melangkahkan kakinya dengan tergesa-gesa Aldi mencari kamar inap Kiki. Setelah bertanya pada bagian Adminitrasi (tau lah ya namanya apa gue lupa) ia melangkahkan kakinya menuju ruangan itu.

Clek

Aldi membuka kamar inap Kiki dan melangkahkan kakinya menuju brankar Kiki dan melihat tangan Kiki di bungkus perban dan juga banyak luka memar di wajahnya.

"Lo gapapa Ki?" Tanya Aldi saat sudah di samping brankar Kiki.

"Gapapa kok Ald cuman lecet-lecet aja," ujar Kiki.

"Lecet apaan sih Ki itu muka lu memar, tangan ada bekas sayatan," ujar Aldi. "Baal, siapin anak-anak kita serang nanti malam mereka," ujarnya lagi.

"Ald udahlah gak usah. gua gapapa," ucap Kiki mencegah Aldi.

"Gak bisa Ki mereka udah keterlaluan!" ujar Aldi dengan tegas.

"Baal pokonya siapin anak-anak!" ujar Aldi. "Jangan lupa lo perintahkan mereka buat pake slayer untuk nutup identitas kita semua jika terjadi sesuatu," ujarnya lagi.

"Siap bos!"

****

Malam ini adalah malam yang seram, dimana Aldi akan menyerang anak-anak panglima di markasnya langsung. Jangan tanyakan seberapa nyawa Aldi. Bisa di katakan banyak nyawa lelaki ini. Tak pernah takut dengan siapapun.

"Bang lo mau kemana?" tanya Alda yang melihat Aldi dengan pakaian hitam dan slayer yang menutupi wajahnya.

"Gak usah kepo," ujar Aldi dingin.

"Yeh kulkas di tanyain juga!"

Aldi tak meladeni ucapan adik perempuannya itu lebih tepatnya kembarannya, ia langsung melangkahkan kakinya menuju garasi untuk mengambil motornya.

Setelah itu Aldi menuntun motornya sampai luar gerbang, setelah dirasa cukup jauh dengan pekarangan rumahnya barulah Aldi menyalakan mesin motor, dentuman kencang sempat terdengar di telinga Alda akibat suara berisik kenalpot milik abangnya itu.

Setelah menyalakan mesin Aldi langsung menancapkan gasnya menuju markas musuhnya itu, tidak lupa ia membawa tongkat baseball yang ia sembunyikan di belakang punggungnya.

Sebelum ke basecamp panglima Aldi menuju basecampnya terlebih dahulu untuk menyusun strategi penyerangan.

Ketika sampai basecamp Aldi memakirkan motornya di dekat pohon besar dan berjalan menuju posko yang berada di depan warung Bu Bibah, posko itu di bangun sengaja guna untuk mengadakan rapat dadakan atau untuk tidur-tiduran disana

"Woi bos dateng tuh," ujar Revan.

Aldi, Iqbaal, Bastian, Kiki, Revan, dan Karel adalah satu geng yang membedakan hanya kelas mereka saja. Aldi, Iqbaal juga Bastian berada pada kelas IPA 3, Karel Kiki dan juga Revan berada di kelas IPS 2.

"Gimana strategi kita buat nyerang mereka?" Tanya Bastian si wakil ketua geng kepada Aldi sang ketua geng.

Setelah menyusun rencananya dengan apik dan matang Aldi berkata, "Kalian sampai sana mencar, jika ada yang terluka bantu jangan mentingin diri sendiri, MENGERTI!" ujar Aldi tegas. Dan di angguki oleh semuanya.

THE GOST

"THE GOST ADALAH SEBUAH NAMA GENG INI, INI SEBENARNYA BUKAN BENTUK GENG TAPI KELUARGA DIMANA SATU TERKENA MASALAH KITA SEMUA MAJU UNTUK MEMBELA, TIDAK ADA PERBEEDAAN DI ANTARA KAMI, KAMI SEMUA SAMA!!" ujar Aldi

"KITA SAMA-SAMA DI LAHIRKAN OLEH IBU, SAMA-SAMA MAKAN NASI DAN MINUM AIR!!" Ujar bastian

"KITA SEMUA DISINI SODARA TIDAK ADA PERBEDAAN SAMA SEKALI" Ujar Iqbaal

"SATU TEMAN KAMI ATAU SAUDARA KAMI TERLUKA RIBUAN ORANG AKAN KAMI HABISKAN" ujar Revan

THE GOST DIKETUAI OLEH :

ALDI DIRGANTARA : ORANG YANG KELIHATANNYA DINGIN TAPI SANGAT PERDULI DENGAN SESAMA DAN BISA MEMIMPIN TEMAN-TEMANNYA

BASTIAN BINTANG SEBAGAI WAKIL : BASTIAN INI PUNYA OTOT YANG LUMAYAN BESAR JADI IA BISA MENJADI TANGAN KANAN ALDI

IQBAAL RAMADHAN ADALAH BENDAHARA THE GOST : KARNA DIA SEBAGAI PENGAMAT YANG BAIK DAN IA JUGA ADALAH OTAK DARI THE GOST

REVAN ADIJAYA ADALAH SKERTARIS THE GOST KARNA TULISANNYA BAGUS DAN RAPIH

DAN YANG TERAKHIR ADALAH KIKI MUHAMMAD ADALAH SEKSI KEAMANAN. TAPI KALI INI DIA KECOLONGAN SAAT MENUJU BASECAMP.

"Ayo kita jalan!" ujar Aldi.

Merekapun mulai menyalakan mesinnya masing-masing suara nyaring kenalpot bersutan, Aldi mulai melajukan motornya saat di persimpangan jalan ia bertemu dengan teman sekelasnya yang terkenal bobrok jika sudah mendengar kata menyerang. Bukan Aldi bukan tak berani kesana sendiri tapi ini- ini sudah di luar batas jika Ajil mempunyai masalah dengan mengapa temannya yang menjadi sasaran? Pengecut bukan?.

"Siap kalian semua," ujar Bastian lantang.

"SIAP!!" ujar mereka serempak.

Mereka semua melajukan motornya di jalan raya, dengan Aldi yang berada di depan di sebelah kanannya ada Bastian dan di sebelah kirinya ada Iqbaal, suara gemuruh kenalpot pun membuat suasana jalan ramai, mereka juga tak perlu waktu lama untuk ke basecamp pangglima. Saat ini saja mereka sudah sampai di basecamp panglima, yang di ketuai oleh Ajil.

"Berani juga lo dateng ke markas gue?" tanya Ajil menyeleneh. Ia tahu kalau Aldi akan datang ke Bascamenya mengenai Kiki yang di kroyok oleh anggotanya.

"Gak usah banyak bacot deh Jil!" ujar Bastian.

"Lo ngapain nyerang Kiki?" tanya Aldi.

"Lo masih nanya kenapa gua nyerang Kiki Ald?" Jawab Ajil nyeleneh membuat Aldi muak dengan lelaki di hadapannya ini.

"Lo pasti tau jawaban gue," ujar Ajil. "Gue gak suka ya geng lo ini di kagumi semua orang!" ujar Ajil lagi.

"Childish banget sih lo gara-gara kaya gitu aja sampe ngebuat temen gue masuk rumah sakit!" Murka Aldi.

"GUE KASIH TAU YA!!" Ujar Ajil ikut murka sambil mengangkat jari telunjuknya di depan buka Aldi. "LO YANG UDAH BUAT HANCUR ADIK GUE!!! KEIZA!" Ujar Ajil lansung saja menonjok Aldi tanpa aba-aba itu membuat Aldi tersungkur ke bawah. Aldi bangun dan tak tinggal diam ia juga meninju rahang Ajil keras dan terjadilah baku hantam hebat antara kedua geng tersebut.

Dan malam ini adalah malam sejarah bagi mereka semua terutama bagi The Gost, setelah selesai dengan aksi baku hantam yang mereka lakukan akhirnya mereka semua berpencar. Ada yang pulang ada yang ke WBB guna untuk minum tejus ataupun merokok dan makan pastinya.

"Ald," panggil Iqbaal lalu duduk di sebaeah Aldi. "Tadi nganter Salshakan, Salsha tau hal ini?" Tanya Iqbaal.

Aldi menggelengkan kepalanya pertanda ia tak memberi tahukan kepada sepupunya Iqbaal itu.

"Van," panggil Aldi yang duduk di pos.

"Ape bos?" ujar Revan.

"Lo gak ngasih tau Ade gue kan soal penyerangan ini?"

"Nggak ko, selow aja gue juga matiin hp kok," jelas Revan.

"Bagus deh kalo gitu," ujar Aldi.

"Gue kesana dulu ya Ald, laper gue," ujar Revan.

"Gue juga kesana lah bos laper abis ngejajah manusia gak ada otak kaya mereka," ujar Iqbaal meninggalkan posko dan menuju warung Bu Bibah.

***

"BU BUU BIBAHHH IQBAAL MAU MIE GORENG 2 SAMA NASI BUNGKUSNYA DUA" ujar Iqbaal.

"Laper lu Baal?" tanya Bastian.

"Gak gue aus," jawab Iqbaal asal.

Bastian tertawa dibuatnya. "Goblok kok di pelihara."

"Bu Bibahh Bastian juga mau mie dong tapi mienya kasih cabe ya 2, mienya mie rebus pake telor setengah mateng sama teh jusnya dua ya," ujar Bastian.

"Bu bibaaaaah Revan mau mie, tapi mienya gak di rebus," ujar Revan.

"Goblok!" ujar Iqbaal. "Mana ada mie gak di rebus bloon," lanjutnya lagi.

"Adaaa," ujar Revan.

"Mie cinta ku pada mu," ujar Revan lalu terkekeh.

"Yaallah bucin lu!" ujar Bastian.

"Ngomong-ngomong bucin itu bos kita kenapa ya senyum-senyum sambil main hp lagi," tanya Revan.

Bastian pun melangkahkan kakinya ke arah posko secara mengendap-endap agar tak ketahuan Aldi.

Dengan satu tarikan Bastian mengambil ponsel Aldi dan melihat apa yang membuat Aldi tersenyum ternyata oh ternya ia sedang stalking sepupunya Iqbaal itu di akun instagramnya.

"BAAL!!" teriak Bastian. "KAYANYA BOS KITA BENERAN JATUH CINTA SAMA SEPUPU LO DEH," ujarnya lagi.

"Bangsat!" kesal Aldi.