"Florinecia, apa yang sedang kau bicarakan?" tanya Pangeran Julian tidak bisa menahan rasa terkejutnya ketika mendengar pernyataan wanita tersebut dengan panjang lebar.
Florinecia ingin menjawab, akan tetapi niatnya ia urungkan ketika suara Raja Jilian terdengar.
"Aku menghargai keberanianmu, untuk hal yang dilakukan oleh ratu kedua, aku minta maaf, tidak seharusnya dia melakukan hal itu padamu, jika memang Julian juga menyukaimu, tidak masalah."
Florinecia membungkukkan tubuhnya ketika mendengar apa yang diucapkan oleh sang raja. Kini, mereka semua tinggal menanti respon Pangeran Julian terkait apa yang diucapkan oleh Florinecia tadi.
"Jika Florinecia tidak keberatan memiliki suami yang pernah terlibat kasus sepertiku, aku terima. Itu juga jika ayah selaku penguasa negeri ini tidak keberatan, mau punya kekuasaan atau tidak, aku juga tidak mempermasalahkan hal itu, aku hanya ingin mengabdi pada kerajaan ini jika tetap diterima menjadi bagian anggota kerajaan."
