Virna bingung hingga berpikir keras. Berpikir keras bagaimana caranya ia ingin memaksa Pak Hanzie untuk membawa Pangeran Jeelian ke dokter hewan, tanpa membuka identitas Pangeran Jeelian.
Ini sangat sulit, hingga tanpa bisa dicegah, mobil sudah masuk ke area parkiran rumah sakit.
Mereka sekarang benar-benar sudah berada di rumah sakit terdekat!
"Ayo! Kenapa bengong? Kau ingin dia mati?"
Suara Pak Hanzie, membuyarkan lamunan Virna. Hingga gadis itu tergagap.
"Ah, kita sudah sampai?"
"Iya, mau ke mana lagi?"
Virna meneliti. Dan....
"Ini rumah sakit? Saya bilang ke dokter hewan bukan?"
"Lupakan! Jika kau masih mengoceh tidak karuan, aku tidak akan segan untuk menurunkan pria itu ke tanah, lalu aku tinggal saja kalian pulang!"
Pak Hanzie mengancam.
"Tapi-"
"Turun!" perintah Pak Hanzie, dengan suara yang tegas.
Mau tidak mau, Virna menurut, hingga gadis itu akhirnya keluar dari mobil dan membantu Pak Hanzie untuk membopong tubuh Pangeran Jeelian keluar mobil.