"Apa yang harus kita lakukan?!" teriak Morin pada Pak Hanzie dan juga Farhan.
"Tidak ada yang bisa kita lakukan, Jeelion memerlukan sinar bulan untuk menyempurnakan kekuatannya, jika sinar itu tertutup, maka dia tidak bisa untuk menyempurnakan kekuatannya, bisa jadi ritual ini akan gagal."
Pak Hanzie yang menjawab, dan Farhan juga Morin saling pandang.
"Kita harus menggeser awan hitam itu, agar bulan purnama tetap bisa mengenai Pangeran Jeelion."
"Kau ini bicara apa? Kita tidak bisa melakukan itu! Kita manusia, bagaimana mungkin bisa melakukan hal seperti mereka yang makhluk gaib?"
Saat Morin ingin merespon apa yang diucapkan oleh Farhan, tiba-tiba saja terdengar suara kucing mengeong.
Mereka bertiga serempak menoleh, dan terkejut ketika Pangeran Jeelian sudah muncul masih dengan wujud kucingnya.
Farhan buru-buru mendekati, dan menggendong kucing itu segera.
"Katakan, apa yang harus kita lakukan, agar bisa membantu kakakmu?" tanyanya pada Pangeran Jeelian.
"Meoong...."