Paras Virna berubah ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Pangeran Jeelian.
Seperti tidak percaya dengan apa yang ia dengar, dan rasanya itu seperti mimpi, karena yang tadi ia menyangka, Pangeran Jeelian hanya mengerjainya saja seperti yang sudah-sudah, tapi ternyata perkiraannya meleset.
"Kau, tidak merasakan sakit lagi?" tanyanya, sembari menentang tatapan mata Pangeran Jeelian yang saat itu juga tengah menatap dirinya.
Pangeran Jeelian membuat pergerakan. Kini, ia tidak lagi mengurung tubuh Virna ia segera bangkit dan duduk di tepi tempat tidur. Selimut yang menutupi bagian bawah perutnya seperti tidak ia benarkan, hingga punggung sampai pinggangnya terlihat membuat Virna merasa kesucian matanya sekarang sudah ternoda berkali-kali.
Tapi tetap saja ia tidak menutup mata melihat pemandangan di depannya. Membuat ia merasa berubah menjadi wanita munafik sekarang ini.
"Aku tidak merasakan sakit itu lagi."
