Chereads / Penculik yang memikat / Chapter 47 - PERIHNYA MALAM

Chapter 47 - PERIHNYA MALAM

Bukan hanya malam yang menciptakan suasana hening. Dua orang yang sempat bertemu dalam sebuah mini market kini berakhir pada dua kursi yang disediakan oleh mini market tersebut. Mereka berada di depan mini market sekarang.

"Apa yang ingin kau bicarakan? Kau bisa katakan sekarang karena aku tidak memiliki banyak waktu." Rawnie mengalihkan pandangannya sebab beberapa kali ia memergoki orang di depannya yang terlalu intens saat menatap dirinya.

"Mengapa dirimu sungguh berbeda sekarang." James tahu jika wanita di depannya sedang menghindari dirinya.

"Haruskah aku kembali menjadi orang bodoh seperti dimasa kelam ku?"

James tertohok oleh ucapan Rawnie. "Kau jauh lebih baik sekarang."

Rawnie jengah dengan pembicaraan mereka. "Kurasa lebih baik aku kembali ke rumah sekarang, lagi pula tidak ada hal yang penting untuk dibicarakan."

"Tunggu sebentar." James mencegahnya yang hendak bangkit dari tempat duduk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS