"BUKKOROSHITE YARU!" teriakku lalu berlari ke arah Zeno yang masih terkejut. Dengan cepat aku menendang dia hingga terpelanting dan menubruk teman-temannya. Tak ingin kehilangan kesempatan, aku menghampiri lelaki itu dengan berlari lagi ke arah dia lalu menginjak perutnya membuat dia menyemburkan banyak darah. Ku tarik kerah pakaiannya lalu menghajar dia bertubi-tubi sampai dia kewalahan. Tangannya berusaha untuk menghajarku, dia terus menjambak rambutku sampai akhirnya dia menekan luka di dadaku. Aku berteriak kesakitan lalu menjauhi dia. Dia berdiri dengan wajah yang sudah sangat babak belur. Aku tidak peduli, akan ku bunuh dia. Ku dekati dia dengan berlari lalu menghajarnya. Kami kembali saling baku hantam. Saat dia menghajar perutku, aku berhenti sejenak dan menghindari dia. Namun aku tidak bisa berhenti untuk membuat dia tambah babak belur.