"Apakah kau Chisato Riku?" Hanya nama itu yang kini ada di benakku. Entah mengapa, nama Riku yang terlintas di benakku. Aku tidak memikirkan nama lain selain namanya. Alih-alih menjawab, dia hanya mendesis. Dengan cepat aku berjalan ke hadapannya meski aku tertatih-tatih. Betapa terkejutnya aku saat apa yang ku duga ternyata benar. Ya, dia adalah Chisato Riku, teman kami yang sudah kami anggap mati.
"Yo! Hisashiburi!" sapanya tanpa dosa.
"Ba-bagaimana bisa kau masih hidup?" tanyaku.
"Apakah ini reaksi seorang teman yang sudah lama tidak berjumpa?" tanya Riku. Aku menggelengkan kepalaku.
"Aku terkejut kau masih hidup. Bagaimana bisa?" Dia menyuruhku untuk duduk dan menjawab kalau dia bercerita akan memakan waktu yang panjang. Dia hanya berkata kalau kematiannya dipalsukan oleh Takata Elly. Lelaki itu memberikan Riku syarat agar tetap hidup. Syarat yang diberikan cukup sulit, tapi Riku memilihnya karena dia tidak punya pilihan lain.