Keesokan harinya, aku dan Ryusei bersiap keluar desa dengan membawa tas kami. Haruka akan pergi bersama kami menuju ke hutan. Aku sudah menjelaskan apa saja yang harus dia lakukan dan tujuan kami pergi ke sana. Tentu saja dia kesenangan karena akhirnya bisa keluar desa dan berburu ke tempat yang tidak pernah dia datangi. Awalnya agak sulit meminta izin kepada Hamada saat dia tidak mengizinkan cucunya keluar desa karena dirinya tahu hutan sangat berbahaya. Entah apa yang akan kami dapatkan di sana. Namun aku meyakinkan Hamada bahwa aku dan Ryusei akan melindungi Haruka. Lagi pula aku rasa dia bisa menggunakan senjata yang dia bawa. Setelah mengizinkannya, kami pun berkumpul di pintu masuk desa. Teman-temanku dan yang lain mengantarkan kami ke sini.
"Ki o tsukete yo," kata Kazuma. Ku anggukkan kepalaku.
"Oniichan, kapan kau akan kembali?" tanya Asami. Aku berlutut untuk menyamai tubuh anak kecil berwajah lucu itu.