"Sebelum aku kembali ke markas, mereka sempat mencegat dan mengancamku."
"Berani sekali mereka menampakkan wajah. Bagus! Dengan begini kita sudah tahu siapa orang-orang itu, bukan? Kita langsung hajar mereka sekarang juga!" geram Rui tak sabar, dia adalah anggota Coast Town. Aku pun menghela nafasku saat mendengar ketidaksabarannya.
"Tidak, aku tak ingin melibatkan kalian karena mereka hanya mengincar para Leader. Jadi, hanya kami yang akan melakukan perlawanan dan aku ingin tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan dari kami," ujarku dengan mantap. Mereka semua terlihat mengernyitkan dahi.
"Hanya kalian? Bagaimana kalau mereka lebih kuat?" tanya Ryu.
"Kau bertanya seperti itu berarti kau tak mempercayai kekuatan Leadermu, Bung. Apakah kau tak mempercayai dia?" tanya Ryusei. Aku menatap Ryu, menunggu jawaban dari mulutnya. Ia terlihat ragu-ragu.