Dengan demikian, Gentar segera mengambil kesempatan itu. Kaki kanannya langsung menyapu dengan tendangan keras yang berkekuatan tinggi. Namun dua pendekar itu bergerak dengan sempurna dalam menghindari tendangan dari Gentar, mereka melesat ke udara.
Ketika dua pendekar tersebut kembali menginjakkan kaki mereka di tanah, baru diketahui bahwa dua orang pendekar tersebut adalah Lasmana dan Gurawa, mereka adalah dua pendekar yang dijuluki sebagai Pendekar Harimau Ponti yang terkenal akan kebrutalannya, dan kekejamannya ketika melakukan tindakan terhadap lawan-lawannya.
"Kau masih belum dapat mengimbangi ilmu kesaktian kami wahai, Anak muda!" seru Lasmana bersikap jumawa sambil membusungkan dada di hadapan Gentar.
Gentar hanya tersenyum menanggapi ucapan Lasmana yang terkesan meremehkannya. Lantas, ia pun berkata, "Ya, kuakui itu. Akan tetapi, aku tidak akan menyerah begitu saja terhadap kalian," tegas Gentar tampak bersiaga.