"Seandainya kamu mau membantu aku, pasti semua ini akan lebih cepat, Ran," ujar Shintia.
"Membantu kamu untuk mendapatkan Kavin?" tanya Pangeran.
"Rumah tangga mereka jadi bermasalah itu karena kamu, Shin," lanjut Pangeran.
Shintia terdiam kesal pada Pangeran, dia masih saja seperti itu. Sok suci dan menyalahkan Shintia, padahal Shintia tahu jika Pangeran sangat menginginkan Geisha. Namun kenapa dia tidak berusaha merebut Geisha dari tangan Kavin.
"Terserah kamu, Ran, dan terserah aku juga mau ngapain aja."
Sontak Pangeran menatap Shintia seakan menusuk manik matanya. Perkataan Shintia sangat tidak Pangeran sukai. Justru karena itulah dia datang ke rumah Shintia, Pangeran tidak ingin Shintia sampai menyakiti Geisha. Dia boleh bersikap sesuka hatinya, tapi dia juga harus memikirkan orang lain yang dia rugikan.
"Aku nggak akan ngebiarin kamu menyakiti Geisha," ucap Pangeran.
"Kalau begitu pisahkan Geisha dari Kavin," cetus Shintia.