Geisha bangun kesiangan hingga shalat subuh pun kesiangan. Dia melaksanakan shalat di ruangan khusus shalat.
Saat dia kembali ke kamar dia melihat Kavin sudah rapi. Padahal jam segini biasanya kavin masih tidur pulas.
"Kamu mau ke mana?"
"Ya kerja dong, Sha."
"Tapi ini masih pagi sekali, kok bisa kamu bangun sepagi ini. Biasanya juga kalau dibangun kan kamu susah sekali, Vin?"
"Karena ada urusan yang penting yang harus aku kerjakan." Kavin membenarkan posisi dasi hitamnya.
"Urusan kantor?" tanya Geisha lagi.
"Iya, Geisha," tegas Kavin.
"Sepagi ini, Vin?" sahut Geisha.
"Kamu nggak dengar aku bilang apa, aku bilang aku ada kerjaan. Tentu urusan kantor, mau pagi mau malam, namanya juga kerjaan. Kamu nggak mungkin ngerti."
Geisha terdiam mendengar perkataan Kavin. Kavin tampak kesal, mungkin karena Geisha yang banyak bertanya. Geisha memang tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Dia ingin tahu Kavin ke mana dan benar kah dia ke kantor sepagi ini.
