Baku tembak terus terjadi di lapangan yang sedikit lengang di pelabuhan terbengkalai itu. Samuel dan Mark terus menghujani musuh dengan senjata mereka.
"Kak Lily jangan melakukan gerakan sesukamu saja! Yang memimpin operasi saat ini adalah aku, Kak!" Rose memanggil Lily dengan suara keras saat melihat Lily berlari ke lain arah tanpa komando darinya.
"Dia sudah pergi, Sayang. Dia tidak akan menjawab omelanmu," Biantara yang malah menjawab ucapan Rose untuk Lily.
"Sial!" gerutu Rose sembari menggelengkan kepalanya singkat. Lily sungguh semberono melakukan tindakan.
"Hei, Black Lily yang sombong! Tetaplah selamat karena kau menghilang dari pengawasanku! Meskipun kau tidak bisa menjawab, tapi kau pasti mendengarkanku, kan? Tolong bantu aku menemukan anakku!" ucap Rose yang dapat di dengar siapa pun yang memiliki alat komunikasi sejenis dengannya saat ini.
Tanpa bisa dilihat siapa pun, Lily tersenyum dan bergumam, "Baiklah, adikku yang manis!"