Ting-tong. Ting-tong.
"Bella, sepertinya aku ada tamu. Kamu santailah seperti di rumahmu sendiri."
Bella hendak membuka mulut menjawab, namun laki-laki itu sudah menjauh ke arah pintu masuk apartemen. Bella berdiri dari kursi dan berjalan ke arah bak cucian untuk meletakkan gelas yang dipakainya. Gerakan Bella terhenti saat mendengar suara wanita.
"Halo Barney. Kamu.. tidak mengundangku masuk?"
Suara itu terdengar lembut. Bella mengendap-endap untuk mengintip. Bella merasa penasaran, siapa wanita yang datang mengunjungi apartemen Barney.
"Apa wanita cantik itu adalah kekasih Mr. Barney?" batin Bella sambil memperhatikan gerak gerik anggun wanita itu. "Hmm, apa waktu itu Mr. Barney sedang bertengkar dengan kekasihnya, sehingga terpaksa mengajakku ke pulau pribadi untuk menghadiri pesta keluarganya? Tapi itu aneh..," gumamnya berpikir keras sambil memijat pangkal hidungnya.