Suasana hening setelah Dyra mengatakan siapa sebenarnya wanita paruh baya serta pemuda ingusan itu pada ayahanda dan ibunda.
"Dyra, kenapa kamu tidak pernah cerita kalau kamu sudah menemukan ibu kandungmu?" tanya ibunda lembut sambil mendekati Dyra.
"Karena mereka tidak penting untuk dibicarakan atau diributkan," jawab Dyra ketus. "Karena pada intinya.. aku membenci mereka."
"Hei-hei, jangan bicara begitu, Dyra sayang. Bagaimana pun juga mereka adalah keluarga kandungmu," tegur ibunda sambil memasukkan anak rambut ke belakang telinga Dyra. Kemudian ibunda memandang ke arah wanita tua itu. "Maafkan anak ini ya. Dia sedang banyak pikiran, jadi bersikap sedikit kurang sopan."
"Jadi.. apa kamu ibu asuh Dyra?" tanya sinis wanita paruh baya itu pada ibunda yang terlihat muda tidak berpengalaman.