Pak Samsul yang duduk di sebelah sopir kantor, melirik ke arah belakang jok mobil. Bu Sinta yang melamun sambil menopang dagunya dengan lesu. Pak Samsul merasa iba dengan kondisi Bu Sinta yang terlihat memprihatinkan.
Ya, siapa yang menyangka, hari ini akan terjadi sebuah perampokan bank di siang bolong. Termasuk Pak Samsul yang juga tidak menyangka, di saat dirinya sedang mengawal karyawan kantor untuk menyetorkan uang ke bank, akan mengalami ketegangan yang sangat tidak diharapkan.
Sekali lagi, Pak Samsul melirik ke belakang dan Bu Sinta masih tetap dengan posisi duduk yang sama. Pak Samsul menghela nafas dalam-dalam. Di otaknya kembali melintas pembicaraannya dengan atasan Sinta, Pak Aaron.
"Halo Pak Samsul?"
"Ya Pak Aaron," jawab Pak Samsul yang berjalan beberapa langkah setelah meninggalkan Bu Sinta di depan ruko yang bersebelahan dengan bank, tempat kejadian perampokan.