Barney menekan pedal gasnya dalam-dalam. Mobilnya melesat cepat menuju hotel tempatnya menginap. Memikirkan keadaan Bella yang sedang bersama pria lain, membuat dada Barney sangat sesak, seolah seluruh oksigen di sekitarnya tersedot habis.
"Bella, tunggu aku. Kamu harus baik-baik saja sayang," bisik Barney sangat gelisah sambil mencengkram kuat kemudi mobil. "Sial! Padat sekali jalanan malam ini. Kenapa semua orang harus berkeliaran di jalanan sih? Menghabiskan bahan bakar saja," gerutunya yang mobilnya nyaris menyerempet seorang pengendara motor di tengah jalan, karena melaju lambat seperti siput.
Barney mengumpat keras saat dirinya harus menginjak pedal rem dan berhenti di perempatan lampu merah. Beberapa kali Barney menekan-nekan pedal gas, seolah sedang bersiap untuk balapan. Deru gas terdengar mencolok ditengah-tengah kerumunan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.