Di kampus.
"Apa kamu melihat apa yang kulihat?"
Seseorang mengucek matanya dengan kuat. "Aku yakin mataku baik-baik saja. Karena kemarin aku baru saja periksa mata dan ganti kacamata."
"Aku benar-benar tidak percaya. Aku tidak percaya. Ini tidak mungkin terjadi. Terlalu impossible. Apa jangan-jangan sebentar lagi kiamat, hah?" seru lebay seorang mahasiswi. "Kenapa ini bisa terjadi? Mimpi apa aku semalam? Apa dewa kesialan sedang menghampiriku?!"
"Hei, itu Mr. Barney kan? Ya kan? Ya kan? Tapi.. tapi.. tapi.. kok beliau dengan..," sungut mahasiswi sambil menekan dadanya yang terengah-engah, seakan terkena asma dan sesak nafas karena melihat kejadian di depan matanya.
"Sialan! Siapa gadis itu?! Berani sekali dia berdekatan dengan Mr. Barney kesayanganku. Akan kucekik dia. Lepaskan aku. Aku akan mencincang gadis sialan itu," pekik gadis lain dengan histeris, sampai-sampai harus dipegangi dua orang agar tidak menggila.
Kemudian semakin lama semakin banyak yang...
"Bisik-bisik.."