Sinta mendongak ketika salah satu pintu terbuka. Mata Sinta berbinar-binar melihat sosok yang memasuki ruangan yang dipenuhi ketegangan akibat ulah kawanan perampok.
"Rama, kamu datang?" bisik Sinta yang bersiap untuk mengangkat tangan, agar Rama mengetahui bahwa dirinya baik-baik saja. Namun, Pak Samsul si satpam itu segera menarik lengan Sinta yang sudah setengah jalan terangkat.
"Jangan Bu Sinta. Jangan," cegah Pak Samsul sambil menggelengkan kepala. Si satpam bergeser untuk berjongkok di depannya, menutupi pandangan Sinta dari Rama yang sedang berbicara dengan salah satu perampok berbaju serba hitam itu. "Jangan menarik perhatian lagi, Bu Sinta. Mereka bisa melukai dan membunuh Bu Sinta. Tolong, jangan banyak bergerak ya."
"Tapi..," protes Sinta sambil menudingkan jarinya ke arah Rama yang berdiri di sana, di dekat kawanan perampok itu.