"Rama, boleh mampir sebentar ke warnet? Aku harus mengirimkan data untuk atasanku sedangkan kuota internetku nyaris nol. Aku takut nyantol datanya kalau memaksa kirim pakai ponsel," kata Sinta sambil menatap Rama yang sedang menyetir, sementara tangannya memasukkan ponsel ke dalam tas.
"Warnet?" ulang Rama sambil mengarahkan mobil ke lajur yang kiri. "Baiklah. Di depan blok itu ada warnet langgananku."
"Langganan? Kamu sering main ke warnet?"
"Hm-hm. Main game online."
Sinta hanya mengangguk sambil meringis. Sinta kurang suka mendengar hobi Rama. Main game online. Hobi yang menyita waktu, tenaga, dan uang bahkan bisa membuatnya anti sosial. Ini.. tidak bagus. Tetapi kemudian, Sinta hanya mengangkat bahu, tidak peduli.
Cklek. Sinta langsung membuka pintu setelah mobil berhenti di tempat parkir warnet. "Aku hanya sebentar."
"Aku temani," sela Rama cepat.
Sinta memutar bola matanya. "Pasti dia mau main game," gumamnya sambil membanting pintu mobil dengan keras.