"Wah boleh kok kenapa tidak boleh, silahkan masuk kalau memang kamu berbicara kepada aku dan juga bisa kok kalau mau berbicara dengan orang tuaku juga," kata Citra.
Citra terlihat sangat gugup dan juga takut karena tidak biasanya Putri seperti ini dan juga Putri mempunyai
sifat yang kaku ketika bertemu Citra
pada sore itu.
"Kamu kenapa sih Put, kamu sedang sakit? kok kamu pucat gitu?" tanya Citra kepada Putri.
"Ah tidak! aku hanya kecapean saja dan mungkin aku juga perlu istirahat,
gimana sudah merasa bahagia ya?" tanya Putri kepada Citra.
"Memangnya aku bahagia kenapa?" Tanya Citra.
Citra merasa ada yang aneh dengan Putri tapi dia hanya diam saja dan tidak ingin menambah suasana semakin
tidak nyaman.
"Kamu perempuan kan?" tanya Putri kepada Citra.
"Ya iyalah dari dulu juga kan aku perempuan bukannya kamu tahu sendiri kenapa bertanya gitu lagi," ujar Citra kepada Putri."