"Kenapa ya kok bos memandangmu berbeda apakah aku punya salah," ucap Citra dengan sangat pelan karena dirinya merasa mempunyai salah dengan bos dari pemilik pabrik gula itu.
Citra merasa bosnya emiliki rasa yang berbeda dengan dirinya.
"Duh bisa-bisa nya aku GR dan sepercaya diri ini, sudahlah lebih baik aku langsung saya bersiap-siap untuk bekerja daripada memikirkan hal yang tidak harus aku pikirkan," ucap Citra dengan sangat pelan dan meletak kan bekal yang disiapkan oleh Ibunya itu.
Sementara itu bos tampan itu selalu saja melirik ke arah Citra dirinya mempunyai rasa yang berbeda dengan Citra maka dari itu bosnya itu selalu saja memikirkan Citra.
"Kenapa ya kok tiba-tiba aku kalau melihat Citra bawaannya senang banget gitu dan bahkan ketika aku melihatnya aku merasa sangat bahagia bahkan sepertinya aku tertarik dengan dia, apa benar apa yang aku rasakan ini perasaan yang timbul karena aku menyukai Citra," gumam bosnya itu yang sedang memikirkan Citra.