"Kakek, harus mengatakan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi." Malik terdiam sesaat di tatapnya cucu laki-laki yang sangat ia sayangi dan sangat kagumi, bagaimana tidak Daffa yang memiliki sifat sama dengan dirinya bahkan Daffa mampu membangun perusahaan sendiri tanpa bantuan siapapun dan kini Daffa telah bekerja sama dengan perusahaan Wijaya, hal yang menakjubkan untuk Malik Herlambang.
"Daffa ada hal lain yang tidak bisa kakek ceritakan padamu, tapi selain itu kakek harap jika nanti kamu mengetahui kebenarannya tetaplah seperti Daffa yang saat ini duduk di hadapan kakek, jangan pernah membenci siapapun sekalipun dia memiliki kesalahan yang fatal, dan jangan pernah menghakimi orang lain jika kesalahan yang masih bisa kita maafkan. jadilah Daffa yang kakek inginkan, kamu pasti masih ingat saat kamu masih kecil kakek pernah mengatakan apa?" tanya sang kakek.
"Ya, aku selalu ingat apa yang kakek katakan dan aku akan selalu ada di sini." sahut Daffa.
