Sudah hampir satu minggu tapi tidak ada perubahan sedikit pun, membuat wanita tua yang menjadi pelayan sekaligus orang yang menemani gadis ini ikut sedih.
"Dok apa tidak ada cara lain agar pasien bertahan tanpa alat?" Tanya seorang laki-laki.
"Tidak ada, kami juga sudah memberi tahu orang tua pasien jika seperti ini kasihan dengan pasien," jelas dokter tersebut.
"Baiklah kalau begitu saya permisi," pamit dokter tersebut dan langsung pergi.
Lalu laki-laki itu medekati wanita tua yang duduk menatap gadis yang terbujur lemah.
"Bibi," panggil laki-laki itu.
Mendengar ada yang memanggil wanita tua ini langsung menatap sumber suara.
"Iya den ada apa?" Tanya wanita tua itu.
"Bibi kalau capek boleh pulang biar saya saja yang jaga Ines selagi bibi pilang dulu," tawar laki-laki ini.
"Jangan den Reno ... gapapa ini juga tugas bibi untuk menjaga dan menemani non Ines. Dia juga sudah bibi anggap anak sekaligus cucu," jelas wanita tua ini.