Dia berbaring telentang dan matanya tertutup. Rambutnya basah kuyup dan semuanya kusut. Dan di kepalanya ada luka besar dengan darah mengalir di sisi wajahnya.
"Sofia terluka. Dia berdarah dan tidak mau bangun," ulang Aiden.
"Apa-"
"Adrian!" Jhon berteriak sebelum aku bisa menyelesaikan kalimatku. "Apa yang terjadi?" dia berteriak, matanya memantul antara Aiden dan aku.
Aiden jatuh ke belakang. "Aku tidak mengenalnya. Ini rumahku. Kamu tidak bisa berada di sini." Dia menggelengkan kepalanya dan kembali ke sudut tendanya. "Pacar Sofia, aku tidak mengenalnya," ulangnya.
"Apa yang terjadi dengan Sofia?" tanya Jhon.