Dua hari ini, Liera sendirian dirumah sakit dan hanya ditemani oleh suster dan terkadang dokter Bima
Dua hari pula, Rifan uring-uringan ingin menemui sang adik namun takut mendapatkan penolakan dari adiknya, ia berjalan mondar-mandir membuat seorang pria menatapnya jengah
"Pan, Lo kalo mau nemuin Liera yaudah temuin! Jangan kayak cowok mau ngelamar anak orang! Mondar-mandir bikin pusing" protes pria itu sembari memijat pelipisnya
"Gue takut sat" balas Rifan
"Dasar nggak ada akhlak Lo ya! Gue lebih tua dari Lo!" ucap pria itu sedikit nge gas
"Iya-iya bawel! Kok bisa sih tuan Barran punya anak sebawel Lo! Liat tuh, tuan Barran aja nggak banyak omong lah ini? Ngomong mulu!" protes Rifan disertai nge gas nya
"Salah apa gue punya sahabat yang suka ngehujat kayak gini. Oh ya, jangan panggil papa gue tuan atau dia bakalan ngamuk sama Lo!" Ucap pria itu sembari memijat pelipisnya lebih cepat
