"Eh, Darren kapan sampai?" Tanya Beryl ketika melihat Darren menuruni tangga
"Tadi siang om" balas Darren lalu mencium punggung tangan milik Beryl
"Jangan panggil om, panggil papa aja!" Ucapan Beryl yang lebih terdengar sebagai perintah
"Eh, boleh?" Tanya Darren sedikit kikuk
"Boleh dong" sahut Indira dari belakang mereka
"Oh iya Ren, mama minta tolong bangunin Liera ya, pintu kamarnya yang cat warna biru" lanjut Indira
"Iya ma" balas Darren lalu bergegas membangunkan kekasihnya
Tok..tok..tok..
"Liera, bangun sayang" ucap Darren di depan pintu kamar kekasihnya
Merasa tak mendapatkan jawaban dari kekasihnya, akhirnya Darren memberanikan diri membuka pintu kamar kekasihnya yang tak terkunci
Klek
Darren tersenyum melihat kekasihnya masih terlelap diatas tempat tidur
Namun, senyumnya kemudian luntur saat melihat gerakan tak nyaman dari kekasihnya
"Sayang, kamu kenapa?" Ucapnya setelah mendekat kearah kekasihnya