"Bangun dong cantik" ucap seorang laki-laki dengan seikat bunga ditangannya
Siapa lagi kalau bukan Darren, laki-laki tampan itu memberontak dengan keras saat dokter yang merawatnya tak mengijinkannya keluar kamar inap
"Aku kangen kamu loh, masa hari ini kamu nggak jengukin aku sih? Padahal kemarin kamu bilang kalau pulang sekolah mau jengukin aku sambil ceritain hari ini" ucap Darren lembut
Seakan-akan mendengar ucapan kekasihnya, jari-jari tangan Liera perlahan bergerak
"Sayang, kamu udah sadar?" Tanya Darren lalu ia memanggil dokter yang merawat kekasihnya
Saat Liera membuka matanya, ia melihat sang kekasih sudah berdiri manis di sampingnya dengan tangan kanannya yang masih di gips
"Ngapain kamu kesini?" Ketus Liera membuat Darren tak percaya
"Aku disini nungguin kamu" jawab Darren sambil menggenggam tangan Liera
Namun Liera langsung menghempaskannya
"Kamu kenapa?" Tanya Darren saat menyadari ada yang tidak beres dengan kekasihnya