Perjalanan selama lima menit itu berakhir tepat di warung angkringan yang Alga maksud. Dari tempatnya berdiri terlihat Jessica sudah duduk di bangku kayu yang memanjang dan menghadap langsung ke arah tanah lapang sebelah barat stasiun.
"Serius lo mau sendirian?" tanya Arya agak tidak yakin untuk meninggalkan Alga.
Alga mengangguk tenang. "Iya, lagian udah deket dari rumah," jawabnya bersama senyumnya yang mengembang seakan untuk meyakinkan.
"Oke, deh. Kalo ada apa-apa hubungi gue langsung atau Dimas, ya," peringat Arya.
"Saya gak bawa ponsel."
Ucapan Alga seakan mampu membuat Arya merasa sangat berdosa dan dengan spontan Arya menepuk dahinya.
"Ah, Ya Tuhan," keluh Arya.
"Udah, tenang aja. Abis ini saya langsung balik," balas Alga menenangkan.
Arya mengangguk meski setengah yakin, lantas ia pamit untuk kembali pulang.
Alga melanjutkan langkahnya untuk menghampiri Jessica. "Hai," sapa nya dan duduk di samping Jessica.