Seseorang muncul bersama tawa penuh ejekannya. la berdiri tepat di samping Alga. Lalu pandangannya tertuju pada Alga sembari tersenyum miring.
"Anjing, lo!" gertak Bobi sudah siap untuk melayangkan tinjunya. Namun gerakannya harus tertahan saat menyadari di mana ia tengah berdiri. Sadar bahwa dirinya sudah mengundang banyak perhatian dari suasana ramai kafe.
Tangan Alfan terangkat lalu menjambak rambut Alga tanpa ampun. "Sekali lagi gue liat lo deketin Eiryl. Hidup lo nggak akan pernah tenang," ujarnya tajam.
Alga membalas perlakuan Alfan dengan pandangan dinginnya.
"Denger baik-baik!" Alfan melepaskan Alga dengan kasar. Lantas meraih semangkuk sup yang ada di hadapan Alga dan menumpahkannya tepat di kepala Alga sebelum berlalu dari sana.