Adiyaksa yang sebelumnya hendak masuk ke dalam ruangannya, sontak berhenti. Laki-laki itu menatap ke arah Rianti tegas. "Tolong jangan panggil saya dengan kata mas ya bu Rianti. Saya mohon dengan sangat berhubung saya masih mau bersikap sopan pada anda. Karena panggilan itu hanya calon istri saya saja yang bisa menyebutnya, dan lagi, saya akan pergi rapat bersama asisten saya saja. Permisi." Adiyaksa kembali berjalan diikuti Aldo di belakangnya. Adiyaksa dn aldo bahkan menganggap Rianti sedang tidak ada di sana.
Adiyaksa berjalan ke arah sofa dan menghempaskan tubuhnya. Laki-laki itu berbaring lalu memejamkan matanya, masih mencoba untuk menghilangkan rasa gelinya pda Rianti.
Sedangkan aldo hanya bisa menatap prihatin pada atasannya yang memiliki hidup rumit karena dikejar dengan wanita agresif. Laki-laki itu menggeleng perlahan sambil mendudukan dirinya pada single sofa tanpa diperintah.