"Kenapa datangi saya?" Rasa percaya diri Erik hilang dalam sekejap saat mendengar kata aku yang keluar dari mulut Dion. Dia tak percaya akan mendapat penolakan yang keras ini dari Dion. Bahkan semua niatnya untuk menyelesaikan semua permasalahan justru hilang, digantikan rasa takut dengan semua kegagalan yang muncul di dalam bayangannya. Erik bahkan tak percaya bahwa dia akan segera mendapat penolakan dari kakak tirinya sendiri.
Erik hanya berdiri dengan kaku, mencoba mendengarkan kalimat lain yang bisa saja akan memukul hatinya dengan sangat kuat.