"Mama yakin mau pergi sendiri? Gak mau ditemani sama Jane waktu Javi? Paling gak Javi tunggu di dalam mobil, Ma." Cintia terkekeh saat telinganya bosan mendengar semua ocehan anak lelakinya. Saat ini pun Javer masih duduk di meja rias yang berada di kamar orang tuanya sambil menunggu Cintia yang sibuk dengan ponselnya.
"Ma," mohon Javier sambil berjalan ke arah Cintia dengan kesal. Laki-laki itu menghentakkan langkahnya kesal, dan hal itu justru buat Cintia terbahak. Cintia beranjak dari duduknya dengan ponsel yang sudah ia masukkan ke dalam tas.