Melajukan mobilnya di sore hari yang cukup cerah, berharap setelah ini rasa sesak dihatinya bisa berkurang. Iya, sesaat setelah Elena makan siang dan pulang kerumah, sang mama memberikan pesan bahwa kepulangannya akan diundur. Inikah kebahagiaan yang dibayangkan semua orang terhadapnya, pikir Elena.
Mobil merah itu melaju hingga melewati sebuah taman yang ramai dengan para ibu yang menemani anak mereka, entah bermain, entah hanya untuk membeli beberapa jajanan yang ada disana. Elena menepikan mobilnya, dan keluar dari sana. Berniat hanya berjalan-jalan diseputar taman, tapi mata cantiknya melihat bangku panjang yang kosong dibawah pohon. Terlihat rindang, pikirnya.