"Jav! Cukup!" Erik menatap Javier dengan penuh peringatan. Sayangnya hal itu justru membuat Javier semakin terpancing emosi. Javier terkekeh sambil beranjak dari tempat duduknya, lelaki itu sedikit menundukkan tubuhnya untuk berada tepat di hadapan Gia.
"Gue gak yakin deh kalian gak macam-macam, apalagi lo, kan suka banget godain laki-laki, seperti terakhir kali yang lo lakuin ke gue."
Bug!
Bug!
Erik melayangkan pukulan ke rahang tegas Javer dengan cepat. Tak ada alasan Erik utk menahan keinginannya terlebih dengan semua kata kasar yang dilontarkan Javier. Emosi Erik sungguh berada di puncak, oukuona demi pukulan Erik layangkan, begitu juga dengan Javier yang jtdika terima, sudah pasti membalas pukulan Erik.